Senin, 02 Desember 2013

Sejarah SMA Negeri 2 Langsa.


Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Langsa diresmikan pada tanggal 23 Juanuari 1985 oleh Kakanwil Depdikbud Provinsi Daerah Istimewa Aceh yaitu Bapak Semadi, SH. Dengan nomor sekolah : 301060104 serta SK nomor : No.035/0/1/1997 tertanggal 7 Maret 1997.
Lokasi SMA Negeri 2 Langsa terletak di jalan A. Yani km 4 Langsa, di desa Langsa lama, Kecamatan Langsa Timur (sekarang Kecamatan Langsa Lama) Pemerintah Kota Langsa dengan koordinat: 4°27´23˝ Lintang Utara dan  97°59´58˝ Bujur Timur.
Sekolah ini didirikan dengan latar belakang karena banyaknya lulusan SMP yang berminat untuk masuk SMA. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijaksanaan untuk mendirikan suatu sekolah yang diberi nama “SMA NEGERI 2 LANGSA”, dengan luas areal ± 3 ha.
Sejak tahun 1985 SMA Negeri 2 Langsa sudah mulai menerima peserta didik sejumlah ± 120 peserta didik, dengan jumlah lokal sebanyak 3 lokal. Berhubung sarana dan prasarana belum sempurna maka peserta didik tersebut dititipkan belajar di SMA Negeri 1 Langsa. Baru pada semester genap tahun ajaran 1985/1986 mereka dipindahkan ke SMA Negeri 2 Langsa. Hingga sekarang telah memiliki 18 lokal. Jadi SMA Negeri 2 Langsa mengalami peningkatan yang sangat baik.
Kemudian di tahun 2004 di bawah naungan SMA Negeri 2 Langsa, didirikan SMK Perikanan dengan 2 rombongan belajar sebanyak 60 peserta didik. Lalu pada tanggal 16 April 2007 SMK Perikanan berstatus SMK Negeri lalu memisahkan diri dan menjadi SMK Negeri 5 Langsa, dan memakai lahan SMA Negeri 2 Langsa. Sehingga kini luas areal SMA Negeri 2 Langsa tidak lagi seluas ±3 ha.
Sejak berdirinya SMA Negeri 2 Langsa sudah dipimpin Kepala Sekolah yang silih berganti.
1)    Rasinah Sirda, BA, mulai tanggal 23 Januari 1985 s/d 25 Januari 1991. Sebelum beliau menjabat sebagai kepala SMA Negeri 2 Langsa, beliau adalah guru bidang studi olah raga di SMA Negeri 1 Langsa, selama masa kepemimpinannya telah dibangun :
    Pembentukan Koperasi Sekolah
    Mengusahakan jalan aspal melalui Bupati
    Membangun ruang belajar
    Mengusahakan pemasukan aliran listrik
    Pemasangan jaringan air bersih (PAM)
    Pemasangan telepon
    Membangun tugu di depan sekolah
    Membangun parkir sepeda dan sepeda motor dan lain-lain.   

    2) Drs. Ghazali Yusuf, mulai tanggal 26 Januari 1991 s/d 1 Januari 1992 .
    Sebelumnya beliau bertugas sebagai Kepala SMA Negeri Peurelak. Selama  masa kepemimpinannya di SMA Negeri 2 Langsa, telah membangun:
    Jalan masuk pintu kedua bersama-sama dengan ABRI Masuk Desa
    Jalan masuk ke WC peserta didik
    Menambah parkir sepeda motor
    Laboratorium IPA
Sudah itu beliau ditugaskan sebagai Kasie Kurikulum Bidang Dikmenum pada kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

    3) A. Rachman Is, mulai tanggal 1 Januari 1992 s/d 4 September 1994.
    Sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri Kuta Binjai, selama beliau bertugas telah membangun :
    2 ruang belajar
    Tambak ikan
    Jalan masuk ke kelas
    Membeli seperangkat komputer
    Merintis pembangunan lapangan basket

4) Razali, MBA, mulai tanggal 5 September 1997.
    Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 2 Peurelak, kemudian bertugas di SMA Negeri 2 Langsa, beliau meninggal pada bulan Juli 1997. Dalam masa jabatannya beliau telah membangun:
    Penimbunan kolam
    Melanjutkan pembangunan lapangan basket
    Penenaman kelapa sawit
    Membuat taman sekolah

5) Drs. M. Zaini Ben Hasan, 19 September 1997 s/d 16 November 1997. Setelah Bapak Razali, MBA meninggal dunia di nota tugaskan oleh Kandep Aceh Timur No. 3907/107 E.3/KP/1997 tanggal 19 September 1997ditunjuk Drs. M. Zaini Ben Hasan sebagai pelaksana harian Kepala SMA Negeri 2 Langsa sampai dengan 16 November 1997.
6) Drs. Idris Ali, mulai tanggal 17 November 1997 s/d 2 April 2002.
    Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala SMA Negeri Seruway, dan selama menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 2 Langsa beliau giat dalam membenahi disiplin sekolah untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di SMA Negeri 2 Langsa serta beliau memulai membangun Musalla.

7) Rokayah, S.Pd mulai tanggal 2 April s/d 16 Juni 2007.
    Adalah masa peralihan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur ke Pemerintah Kotamadya Langsa. Sebelumnya beliau menjadi  guru Matematika dan Wakil Kepala bidang Kurikulum di SMA 2 Langsa. Beliau telah mengusahakan:
    Melanjutkan pembangunan Musalla
    Membangun Laboratorium T.I
    Membangun Ruang Kesiswaan, Ruang Bimbingan dan Konseling, dan ruang Keterampilan
    Bak air
    Membangun ruang kelas baru sebanyak 7 ruang
    Ruang Kepala Sekolah yang telah dikeramik juga kamar mandi
    Menghidupkan kembali Koperasi Sekolah
    Di tahun 2004 telah dibuka SMK Perikanan dibawah naungan SMA Negeri 2 Langsa dengan 2 rombongan belajar dan jumlah peserta didik 60 orang.
8) Dra. Irmawati, M.Pd, mulai tanggal 16 Juni 2007 s/d 18 Januari 2012.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Kepala bidang  Kurikulum dan mengajar bidang studi Kimia. Selama beliau menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 2 Langsa beliau membangun:
    Melanjutkan pembangunan Musalla
    Merehab ruang kelas sebanyak 3 ruang
    Membangun Laboratorium Bahasa Inggris
    Membangun ruang kelas sebanyak dua lokal
    Membangun ruang Laboratorium

9) Ir. Abdurahman Ardo, MM, mulai tanggal 19 Januari 2012 s/d                                                                               sekarang. Selama beliau menjabat sebagai KEPALA SEKOLAH SMA N 2 LANGSA, beliau membangun :
    Memperbaiki tempat pengambilan air wudhu
    Menimbun lapangan depan sekolah untuk pembangunan lapangan sepak bola.
    Menata ulang mushola
    Membuat Aula
    Menimbun Jlan di dpan Klas VII ips 3 dan di belakang mushola

2.2    Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Langsa
SMA Negeri 2 Langsa terdapat struktur organisasi yang menurut bidangnya masing-masing yaitu:
1.    Struktur Organisasi Sekolah
2.    Struktur Organisasi Dewan Guru
3.    Struktur Tata Usaha
4.    Struktur Organisasi Perpustakaan
5.    Struktur Organisasi Bimbingan Konseling




2.3    Personalia SMA Negeri 2 Langsa
Seluruh dewan guru dan pegawai yang ikut secara rutin dan aktif dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar di SMA Negeri 2. Di SMA Negeri 2 Langsa terdapat:
    1 (satu) orang Kepala Sekolah
    4 (empat) orang Wakil Kepala Sekolah
1.    Waka Kurikulum SMA Negeri 2 langsa yaitu Dra. Muliani
2.    Waka Humas Sarana SMA Negeri 2 Langsa yaitu Drs. M. Harun Hanafi
3.    Waka Sarana Prasarana SMA Negeri Langsa yaitu Drs. Marzuki M
4.    Waka Kesiswaan SMA Negeri 2 Langsa yaitu Ratupan Susanto

Siswa SMA Negeri 2 Langsa sampai bulan november 2012 berjumlah 647 orang, terdiri dari 273 siswa dan 374 siswi, dengan perincian sebagai mana terlampir dalam lampiran.
    Adapun kelas dan jurusan yang berada di SMA 2 Langsa terdiri dari:
    a.  Kelas XII, sebanyak 8 kelas yaitu:
         - 4 Kelas Jurusan IPA
         - 4 Kelas Jurusan IPS
    b.  Kelas XI, sebanyak 8 kelas yaitu:
         - 4 Kelas Jurusan IPA
         - 4 Kelas Jurusan IPS
    c.  Kelas X, sebanyak 9 kelas.
    Kedisiplinan siswa SMA Negeri 2 Langsa sangat ditekankan, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya siswa yang membolos sewaktu pelajaran sedang berlangsung. Dan apabila terlambat, bolos dan keluar dengan tanpa izin maka guru pengawas tidak segan-segan untuk menindak mereka.
    Dalam pergaulan guru dan murid di SMA Negeri 2 Langsa sangat baik, hal ini dapat dilihat pada daya serap siswa ketika menerima pelajaran dari guru mereka dengan baik.

2.4    Kesiswaan SMA Negeri 2 Langsa
           Jumlah peserta didik sampai dengan bulan November 2010 adalah:
Tingkat Kelas    Jumlah Program    Jumlah Kelas    Laki-laki    wanita    Jumlah
X        9    148    132    280
XI    IPA    4    25    88    113
    IPS    4    48    39    87
XII    IPA    4    37    80    117
    IPS    4    54    43    97
JUMLAH        25    312    382    694


    SMA Negeri 2 Langsa juga sudah terbentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dimana keorganisasiannya sudah mempunyai pengurus, pembina dan program-program kegiatannya yang sudah direncanakan untuk satu periode.

•    Pembinaan Peserta Didik
Peserta didik yang bermasalah, mempunyai kecendrungan terhadap perbuatan yang merugikan. Dalam hal ini seorang guru berperan membina peserta didik untuk melatih dan mendorong motivasi minat belajar peserta didik, sehingga dapat lebih ditingkatkan prestasi belajarnya.

•    Kegiatan Ekstrakurikuler
Pada sekolah SMA Negeri 2 Langsa, kegiatan diluar jam belajar masih terbatas dikarenakan kurangnya minat peserta didik terhadap kegiatan ekstrakulikuler diantaranya:
-    Kegiatan olah raga
-    Pengembangan sekolah
-    Interaksi antara peserta didik dan guru

•    Kegiatan Osis
Kegiatan yang dilakukan sangat ditekankanpada kedisiplinan siswa, serta dewan guru, staf dan tata usaha.  Hal ini dilakukan demi mewujudkan SMA Negeri 2 yang maju. Dalam hal ini peserta didik melakukan semaksimal mungkin hal untuk mengikuti segala kegiatan OSIS.



2.5    Bimbingan dan Penyuluhan 
Demi terselenggaranya proses belajar mengajar yang harmonis maka diperlukan suasana yang dapat mencapai kegiatan tersebut. Dalam hal ini maka perlu adanya bidang Bimbingan dan Penyuluhan.
Di SMA Negeri 2 Langsa bidang tersebut ditangani oleh 2 orang tenaga ahli yaitu:

Nama Guru    Kelas Tanggung Jawab
Dra. Lindawati    X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
    XI IPA 1
XI IPA 2
XI IPA 3
XI IPA 4
   

Dra. Nuraina    XII IPA 1
XII IPA 2
    XII IPA 3
XII IPS 1
    XII IPS 2
XII IPS 3


Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan (konseling) adalah merupakan integral (bagian) daripada pelaksanaan program pendidikan dalam memberikan informasi dan orientasi tentang kehidupan lingkungan sekolah. Selain daripada itu Bimbingan Konseling bertugas untuk memberikan pencegahan terhadap permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi kepada peserta didik. Disamping mengadakan pencegahan terhadap permasalahan-permasalahan peserta didik, badan Bimbingan Konseling juga bertugas untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peseta didik.
Adapun jenis-jenis bimbingan yang diberikan kepada peserta didik diantaranya:
1.    Sebagai tempat mengadukan masalah bagi siswa
2.    Memberi pengarahan bagi siswa di dalam kelas yang bermasalah
a.    Kelas I
    - Bimbingan Belajar secara berkesinambungan
    - Bimbingan Sosial secara berkesinambungan
    - Bimbingan Pribadi secara berkesinambungan
    - Bimbingan Penjurusan secara berkesinambungan (semester 2)
    - Bimbingan Lanjutan Studi secara berkesinambungan (semester 2)
b.    Kelas II
    - Bimbingan Belajar secara berkesinambungan
    - Bimbingan Sosial secara berkesinambungan
    - Bimbingan Pribadi secara berkesinambungan
    - Bimbingan Lanjutan studi secara berkesinambungan (semester 2)
c.    Kelas III
- Bimbingan Belajar secara berkesinambungan
    - Bimbingan Sosial secara berkesinambungan
    - Bimbingan Pribadi secara berkesinambungan
    - Bimbingan UAN dan UAS (semester 2)
    - Bimbingan Lanjutan Studi keperguruan tinggi (semester 2)
    - Bimbingan Lapangan Pekerjaan (semester 2)
3.    Mencari jalan keluar atau pemecahan masalah bagi siswa
4.    Mencari penyelesaian suatu permasalahan bagi siswa yang terkendala dalam hal proses belajar mengajar
2.6      Ketatausahaan

    Ketata Usahaan SMA Negeri 2 Langsa dikepalai oleh seorang Kepala Tata Usaha yang membawahi beberapa staf. Kepala Tata Usaha bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
    Selain seorang Kepala, dalam Tata Usaha juga dibantu oleh beberapa orang staf lainnya yang bertugas antara lain:
1.    Membuat daftar gaji Dewan Guru/Staf , TU/Staf Perpustakaan dan Laboratorium.
2.    Membuat laporan bulanan.
3.    Penerimaan siswa baru.
4.    Mengagendakan surat, arsip, dan ekspedisi.
5.    Menyiapkan berkas-berkas kenaikan pangkat (Struktur Tata Usaha terlampir)


2.7    Laboratorium 
SMA Negeri 2 Langsa mempunyai dua buah Laboratorium yaitu: Laboratorium Bahasa dan Laboratorium IPA. Untuk mengelola Laboratorium tersebut ditunjuk satu orang pegawai yang tetap dan bertugas serta bertanggung jawab atas alat dan bahan yang ada di Laboratorium. Petugas menjalankan tugasnya bekerja sama daengan guru bidang studi masing-masing.
    Di laboratorium SMA Negeri 2 Langsa telah tersedia alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan penelitian seperti: Biologi, Fisika, Kimia dan Laboratorium Bahasa.

2.8    Perpustakaan
   

Perpustakaan di SMA Negeri 2 Langsa memakai sistim terbuka dalam hal
meminjamkan buku kepada anggotanya, artinya setiap anggota bebas memilih langsung buku yang diinginkan dengan batas waktu yang ditentukan.
    Koleksi buku yang ada pada umumnya buku-buku yang diajarkan di sekolah ditambah sebagian buku buku yang memakai sistem KTSP. Akan tetapi jumlah keseluruhan buku tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada di SMA Negeri 2 Langsa.
    Perpustakaan dikelola oleh satu orang petugas yang bekerja sama untuk melayani anggota, mengagendakan koleksi buku dan juga membuat laporan tentang perkembangan perpustakaan.

2.9     Mushalla

    Musahalla yang merupakan tempat beribadah (shalat) bagi umat Islam juga dimiliki oleh SMA Negeri 2 Langsa. Mushalla ini terletak bersebelahan dengan Lapangan Basket dan Laboratorium T.I
    Mushalla SMA Negeri 2 Langsa tidak hanya sebagai tempat shalat yang jadwal shalat telah dijadwalkan untuk tiap kelas, namun juga tempat untuk diadakannya acara keagamaan seperti Isra’ Mi’raj yang pernah kami ikuti pada bulan Juli
2.10    Prasarana Lainnya

Kantin
Terletak dibagian paling belakang sekolah. Dimana tempatnya teratur dengan rapi dan nyaman untuk menyantapan sajian yang dijual.


Parkir Sepeda Motor
Terdapat 2 buah areal parkir di SMA Negeri 2 Langsa, yaitu didepan dan belakang Lapangan Basket





Toilet
Terletak disebelah kiri Laboratorium IPA. Namun sejauh kami lihat toilet tersebut kurang memadai, dimana diantaranya ada beberapa bagian yang tidak berfungsi.






Lapangan Olah Raga
Terdapat sebuah Lapangan Basket dan Sebuah Lapangan Voli dalam areal Sma Negeri 2 Langsa.





2.11    Praktik Mengajar
Ketika pertama kali praktik mengajar di depan kelas, pada umumnya kami dari kelompok mahasiswa PPL merasa tegang dan sedikit ragu, namun berkat arahan dari guru pamong maka kami dapat mengatasinya dengan beberapa cara seperti mengadakan pendekatan emosional dan pendekatan dengan berbagai pengalaman dari mahasiswa PPL yang sudah mengajar.
    Adapun langkah-langkah yang harus di lakukan oleh seorang guru praktik didalam kelas antara lain:
1.    Membuat Administrasi Program mengajar yaitu RPP. Dalam pembuatan RPP selalu dikonsultasikan dengan guru pamong, sehingga pada akhirnya nanti guru pamong akan mengesahkan setiap RPP yang telah kami tulis, sehingga akan membantu kami dalam proses belajar mengajar dan tentunya sebagai kelengkapan pada saat penilaian.
2.    Membuat alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Pada umumnya Guru Praktik dari kelompok
3.    Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris membawa alat peraga untuk dijelaskan kepada siswa tentang materi yang diajarkan.

Berikut ini daftar nama-nama Guru Praktik dari kelompok Mahasiswa jurusan Prodi Bahasa Arab beserta tugas mengajar yang telah disusun:



NO    NAMA    KELAS    GURU PAMONG    KET

1.






   
Iswandi   
XI       

2.



   
Khairul Laili




   
X